Tuesday, April 12, 2016

makalah manusia dan keimanan

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Umumnya  umat manusia  di dunia ini memiliki keimanan , iman dalam pengertian yang umum yaitu percaya akan adanya kekuasaan Tuhan atau sebagainya. Sedangkan umat Islam mengaritikan bahwa iman itu sumber kekuatan dalam diri seorang muslim . orang yang memiliki iman yang kuat akan merasakan bahwa keimanan itu nikmat setelah ia telah mengamalkan dalam perkataan , perbuatan, dengan hati ,dan  ridho bahwa Allah adalah Tuhannya. Hilanggnya nilai keimanan dalam jiwa seseorang itu apabila menyembah selain Allah . mereka yang  kehilangan imanya dan menjerumuskan diri ke jurang kehancuran adalah mereka yang menyekutukan Allah .
Firman Allah Swt : “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku Ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap Ini (keesaan Tuhan)", Manusia memiliki kecenderungan untuk berlindung kepada sesuatu yang Maha Kuasa.



BAB II
PEMBAHASAN
HAKKAT IMAN KEPADA ALLAH
A.    Pengertian
Iman adalah keyakinan atau kepercayaan yang menghujam dalam hati, kokoh penuh keyakinan tanpa dicampuri keraguan sedikitpun akan ke Esa-an allah
Firman Allah
sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya, bertambahalah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rejeki yang Kami berikan kepadamereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya.Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabbnya dan ampunan serta rejeki (nikmat) yang mulia. (QS. Al-Anfaal :2-4)

B.           MELIPUTI APA SAJA IMAN KEPADA ALLAH ?
Yaitu meliputi:
·         Iman kepada wujudnya Allah swt.
Seorang muslim harus meyakini dengan pasti tanpa tercampur sedikitpun keraguan di dalamnya akan keberadaan Allah swt, sang pencipta alam semesta, langit dan bumi beserta isi keduanya.
Adanya alam semesta yang tersusun dan tertata sedemikian rupa dan rapi adalah bukti  nyata akan keberadaan Allah swt.
·         Iman kepada Uluhiyah-Nya.
Keimanan seseorang kepada wujudnya Allah harus disertai dengan keimanan kepada hak-hak ketuhanan-Nya. Dengan kata lain, seorang hamba harus mengakui bahwa Allah-lah satu-satu ilah atau sesembahan yang berhak disembah dan diibadahi dan mengingkari semua sesembahan selain Allah
Dan hal inilah yang diingkari oleh kaum musyrikinpada zaman Nabi Muhammad
·          Iman kepada Rububiyah-Nya.
Iman kepada Rububiyah-Nya berarti meyakini bahwa Allah-lah satu-satunya Dzat yang menciptkan, memberi rizki, memberikan keturunan, mendatangkan bahaya dan manfaat, menghidupkan dan mematikan serta perbuatan-perbuatan ketuhanan lainnya.
·         Iman kepada Asma' dan Sifat-Nya.
Iman kepada asma' dan sifat-Nya berarti meyakini bahwa Allah swt mempunyai nama-nama dan sifat-sifat yang maha indah, mulia lagi sempurna, dengan tanpa diseratai tho'thil (meniadakan), takwil (memalingkan makna yang asli dan benar kepada makna yang lain), takyif (memvisualisasikan), tamtsil (menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya) dan tahrif (merubah makna).

C.    PERBEDAAN ASMA’UL HUSNA DENGAN SIFAT –SIFAT ALLAH

·         ASMAUL HUSNA
Asmaul Husna merupakan nama-nama yang baik yang di miliki oleh Allah SWT. Secara harfiyah, pengertian Asmaul Husna merupakan "nama-nama yang baik". Asmaul Husna merujuk kepada nama-nama, gelar, sebutan, sekaligus sifat-sifat Allah SWT yang indah lagi baik.

Allah memiliki 99 nama yang indah atau lebih terkenal dengan sebutan Al-Asma-ul-Husna. Nama-nama tersebut merupakan cerminan dari perilaku Allah terhadap umatnya.

·         Sifat-Sifat Wajib Allah
Sifat wajib Allah adalah sifat yang pasti ada pada Allah.Berikut di bawah ini adalah sifat-sifat Allah

1. Wujud (Ada)
Adanya Allah itu bukan karena ada yang mengadakan atau menciptakan, tetapi Allah itu ada dengan zat-Nya sendiri.

2. Qidam (Dahulu/Awal)
Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah SWT sebagai Pencipta lebih dulu ada daripada semesta alam dan isinya yang Ia ciptakan.



3. Baqa’(Kekal)
Allah Akan Kekal dan Abadi Selamanya, Kekalnya Allah SWT tidak berkesudahan

4. Mukhalafatuhu Lilhawadith (berbeda dengan Ciptaannya/Makhluknya)
Sifat ini menunjukkan bahwa Allah SWT berbeda dengan hasil ciptaan-Nya.

5. Qiyamuhu Binafsihi (Allah Berdiri Sendiri) 
Artinya Bahwa Allah SWT itu berdiri dengan zat sendiri tanpa membutuhkan bantuan yang lain. Maksudnya, keberadaan Allah SWT itu ada dengan sendirinya tidak ada yang mengadakan atau menciptakan.

6. Wahdaniyyah (Tunggal/Esa)
Artinya adalah Bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa, baik itu Esa zat-Nya, sifat-Nya, maupun perbuatannya.

7. Qudrat (Berkuasa)
Kekuasaan Allah SWT , atas segala sesuatu itu mutlak, tidak ada batasnya dan tidak ada yang membatasi, baik terhadap zat-Nya sendiri maupun terhadap makhluk-Nya. Berbeda dengan kekuasaan manusia ada batasnya dan ada yang membatasi.

8. Iradah (berkehendak)
Allah SWT menciptakan alam beserta isinya atas kehendak-Nya sendiri, tanpa ada paksaan dari pihak lain atau campur tangan dari siapa pun.

9. Ilmu (Mengetahui)
Artinya Allah SWT memiliki pengetahuan atau kepandaian yang sangat sempurna, artinya ilmu Allah SWT itu tidak terbatas dan tidak pula dibatasi.

10. Hayat (Hidup)
Artinya Hidupnya Allah tidak ada yang menghidupkannya melainkan hidup dengan zat-Nya sendiri karena Allah Maha Sempurna, berbeda dengan makhluk yang diciptakan-Nya.

11. Sama’ (Mendengar)
Allah SWT mendengar setiap suara yang ada di alam semesta ini. Tidak ada suara yang terlepas dari pendengaran Allah SWT walaupun suara itu lemah dan pelan.

12. Basar ( Melihat)
Allah SWT melihat segala sesuatu yang ada di alam semesta ini . Penglihatan Allah bersifat mutlak, artinya tidak dibatasi oleh jarak (jauh atau dekat) dan tidak dapat dihalangi oleh dinding (tipis atau tebal).

APAKAH SETIAP ORANG BERIMAN ITU ISLAM ?
arti iman itu sendiri yaitu:
Membenarkan dengan hati maksudnya menerima segala apa yang di bawa oleh Rasullullah.
Mengikrarkan dengan lisan maksudnya mengucapkan dua kalimah syahadat “Laa ilaha illallahu wa anna Muhammadan Rasullullah” (tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah).
Mengamalkan dengan anggota badan maksudnya hati mengamalkan dalam bentuk keyakinan, sedang anggota badan mengamalkan dalam bentuk ibadah-ibadah sesuai dengan fungsinya.
Jadi orang beriman itu belum tentu islam .seperti halnya orang kafir,
mereka beriman tetapi mereka tidak melaksanakan perintah allah .




BAB III
KESIMPULAN
Umat Islam yang memiliki keimanan yang kuat dia akan senatiasa
percaya bahwa Allah itu Esa dan tak ada sekutu baginya, juga tidak
akan ada keraguan sedikitpun untuk tidak mempercayai Allah dan
segala kekuasaan yang Allah tunjukkan.
Iman kepada Allah meliputi, iman kepada wujud allah,imankepada
uluhiyah-Nya,iman kepada rubiyahnya, dan iman kepada Asma Allah
dan Sifat-Nya .
Perbedaan asmaul husna dengan sifat Allah yaitu, Asmaulhusna
merupakan nama-nama yang baik di miliki Allah yang berjumlah 99.
Sedangkan sifat-sifat Allah yaitu sifat yang pasti ada yang di miliki
Allah seperti wujud, kidam baqa’, wahdaniah dan lain-lain












DAFTAR PUSTAKA


No comments:

Post a Comment