Monday, October 31, 2016

MEDIUM KULTUR JARINGAN lengkap

PENDAHULUAN
¨Pemberian nutrisi dalam jumlah dan perbandingan yang benar pada medium kultur>>> salah satu faktor keberhasilan pelaksanaan kuljar.
¨Pemilihan medium tergantung pada jenis tanaman yang digunakan, tujuan , dan selera peneliti.
¨Tujuan penelitian menentukan isi dan komposisi medium.

¨Jenis medium umumnya menunjukkan nama penemu medium tersebut.
MACAM MEDIUM
¨MS (MURASHIGE AND SKOOG) :
  Medium yang banyak digunakan untuk kultur kalus dan regenarasi berbagai tanaman. Medium ini mengandung garam mineral dengan konsentrasi tinggi dan senyawa N dalam bentuk ammonium dan nitrat.
¨VW (VACIN AND WENT) :
  Medium yang banyak digunakan pada kultur anggrek.
¨B5 (GAMBORG) :
  Medium yang banyak digunakan untuk kultur sespensi sel tanaman leguminosae.
¨NN (NITSCH & NITSCH)
  Medium yang banyak digunakan pada kultur tanaman serealia
¨Pada dasarnya tidak ada satu macam medium kultur yang dapat memberikan pertumuhan optimal untuk semua sel, penggantian medium atau salah satu komponen medium seringkali diperlukan untuk merespon setiap tipe pertumbuhan dari satu macam eksplan.
¨Studi literatur dan trial and error menjadi jembatan dalam memodifikasi medium.
KOMPONEN DASAR MEDIUM
¨Secara umum medium kultur jaringan harus mengandung unsur-unsur sbb:
1. Garam  anorganik:
  Unsur makro : C, H, O, N, S, P, K, Ca, dan Mg
  Unsur mikro : Cl, B, Mo, Zn, Cu, Fe, dan Co
2. Zat organik :
  Gula, myo-inositol, vitamin, asam amino, ZPT
3. Substansi organik komplek:
  Air kelapa, ekstrak buah2an, ekstrak yeast,   pepton, tripton, dll.
4. Bahan Pemadat :
  Agar, Agarose, Phytagel, dll
5. pH
6. Bahan tambahan lain, contoh : arang aktiif 
UNSUR MAKRO
UNSUR MIKRO
Unsur hara yang diperlukan dalam jumlah sedikit. Tidak adanya zat-zat ini dapat menyebabkan kelainan pertumbuhan. Senyawa hara mikro yang umumm digunakan antara lain:
MnSO4.4H2O; ZnSO4.7H2O; KI.
 

No comments:

Post a Comment