1. Ragam dan Simpangan Baku
Ragam = Varians, merupakan ukuran dispersi atau penyebaran data. Ragam
ada dua macam, yaitu ragam populasi dilambangkan dengan d2 dan ragam
sampel S2. Simpangan baku atau deviasi
standar merupakan akar pangkat dua ragam.
Ragam
Populasi = d2
S (Xi – X)2
S Xi2 - (S Xi)2
/ n
d2 = =
n n
Ragam sample = S2
S (Xi – X)2
S Xi2 - (S Xi)2
/ n
S2
= =
(n – 1) ( n –
1 )
Simpangan baku Populasi = d
d = √ d2
Simpangan baku sample =
S
S
= √ S2
Untuk
selanjutnya ragam dan simpangan baku
dalam hal tidak disebutkan sebagai ragam
populasi dan simpangan baku populasi, maka hitunglah dengan rumus ragam sampel dan simpangan baku sampel !
2. Ragam Gabungan
Jika ada kelompok data terdiri atas
k kelompok, dimana kelompok 1 beranggotakan n1 data, kelompok 2 berangotakan n2
data dan seterusnya untuk kelompok ke k beranggotakan nk data, maka ragam
gabungan dihitung dengan rumus sebagai berikut :
S {(ni-1) S2i
}
S2gab = , dimana
: i = 1, 2, 3, ...k
(S ni ) -
k
Simpangan baku
gabungan = S gab
S gab =
√ S2gab
3. Bilangan baku, Z
Jika ada sekumpulan
data terdiri atas n data, yaitu x1,
x2, x3 danseterusnya sampai xn, dengan
rata-rata = x dan simpangan baku = s, maka yang dimaksud dengan bilangan baku,
Z adalah sebagai berikut :
Xi – X
Zi = , untuk i = 1, 2, 3, .... n
s
Ternyata variabel Zi akan
memiliki rerata = 0 dan simpangan baku
= 1
Jika bilangan
Z tersebut ditransformasikan pada distribusi bilangan baru dengan rerata Xo dan simpangan baku So,
dimana Xo dan So ditentukan bilangan tertentu (sembarang), maka didapatkan nilai Zi sebagai berikut :
Xi – X
Zi = Xo
+ So , untuk i = 1, 2, 3, .... n
s
Contoh penggunaan :
Si A mahasiswa PS A mendapat nilai Statistika 69, dari rata-rata
kelas PS A = 57 dan simpangan baku S
= 9 dan si B mahasiswa PS B mendapat nilai Statistika 72 dengan rata-rata
kelas PS B = 62 dan simpangan baku S =
15, pertanyaannya adalah mana yang lebih baik, nilai mahasiswa A atau B ?
Jawab
:
ZA =
(69-57)/9 = 1.33 dan ZB = (72-62)/15 = 0.67
Jika
ZA dan ZB ditransformasikan ke distribusi dengan Xo
= 80 dan So = 10, maka nilai masing-masing mahasiswa A dan B adalah
:
ZA
= 80 + 10 ( 69-57)/9 = 93.3 dan
ZB = 80 + 10 ( 72-62)/15 = 86.7. Jadi nilai mahasiswa A
di PS A lebih baik dibandingkan
nilai mahasiswa B di PS B.
4.
Koefisien
Keragaman = KK = Coeficient of Varians = CV
S
KK = CV =
x 100
%
X
CV PS A = (9/57) x 100 % = 15.8 % dan CV PS B =
(15/62) x 100 % = 24.2 %, jadi nilai Statistik mahasiswa PS
A lebih homogen dibandingkan PS B.
5.
Uji t, uji untuk nilai dua rerata
Jika jumlah mahasiswa PTH pada contoh kasus di atas adalah 44 dan mahasiswa
PTP = 40 orang, apakah rerata nilai mahasiswa PTP lebih baik dibanding nilai mahasiswa
PTH ? Untuk menjawab pertanyaan
tersebut, bisa dilakukan dengan uji t, yaitu uji untuk membandingkan nilai dua
rerata, dimana :
| (X1 – X2 ) |
t test = ,
dengan kaidah sebagai berikut :
Sgab x 1/n1 +1/n2
- Jika t test > t tabel 5%, db
(n1+n2)-2, maka X1
≠ X2
- Jika t test ≤ t tabel 5%, db (n1+n2)-2,
maka X1 = X2 à NS
S2gab
= {(44-1) x 92 + (40-1) x 152 } /
(44+40-2) = (3483 + 8775)/82 = 149.49, sehingga : Sgab = 12.2
t test = (62-57)/12.2 *((1/40)+(1/44))^0.5 = 5/2.665
= 1.876 > t 0.05 db 82
= 1.665, jadi rerata nilai mahasiswa PTH
≠ rerata nilai mahasiswa PTP.
6. Kecondongan atau Kemencengan
Sebaran Data
Kecondongan atau kemencengan
sebaran data diukur dengan a3, dimana
nilai a3
dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
S (Xi – X)3
a3 =
n S3
Me x
a3 > 0.5 kurva data penceng / condong ke kanan
x Me
a3 < -0.5 kurva data penceng / condong ke kiri
Me = x
a3 ± 0.5 kurva moderat, simetris.
7. Keruncingan sebaran data
Keruncingan sebaran data diukur dengan a4, dimana nilai a4 dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut :
S (Xi – X)4
a4 =
n S4
x
a4 >
3 kurva data menyebar platikurtis/gemuk
x
a4 < 3
kurva data menyebar leptokurtis/runcing
x
a4 = 3 kurva data menyebar mesokurtis atau moderat.
TUGAS Statistika
PTH 2015 :
Buat sembarang data, dengan n = 30, teknologi ada 2 macam, parameter yang diamati sembarang, buat analisis uji t, teknlogi mana yang lebih baik !
HASIL E-MAIL
DI : USETYOKO@GMAIL.COM
Minggu, TANGGAL
: 27 September 2015, JAM 23.59.59
CATATAN :
- TIDAK BOLEH TITIP E-MAIL
- FORMAT
EXCEL
- CANTUMKAN
: NAMA, NIM DAN GOL
Uji t :
| (X1 – X2 ) |
t test = ,
dengan kaidah sebagai berikut :
Sgab x 1/n1 +1/n2
- Jika t test > t tabel 5%, db
(n1+n2)-2, maka X1
≠ X2
- Jika t test ≤ t tabel 5%, db (n1+n2)-2,
maka X1 = X2 à NS
No comments:
Post a Comment