Unsur hara mikro adalah unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit
a. besi
Besi diberikan pada medium kultur jaringan berupa FeCl3. 6H2O; Fe III
citrate; FeSO4.7H2O; NaFeEDTA 2H2O; Fe(SO4)3; Fe
III tartrate.
Besi diberikan pada medium kultur jaringan berupa FeCl3. 6H2O; Fe III
citrate; FeSO4.7H2O; NaFeEDTA 2H2O; Fe(SO4)3; Fe
III tartrate.
b. boron(B)
Boron diberikan pada medium kultur sebagai asam borak (boric acid, H3BO3).
•Berperan dalam translokasi karbohidrat, juga terlibat dalam difsrensiasi seluler dan perkembangan.
c. molybdenum(Mo)
Molybdenum diberikan pada medium sebagai sodium molybdat (Na2MoO4. 2H2O)
•Berpartisipasi pada konfersi nitrogen ke ammonia dan fiksasi nitrogen, ikut dalam metabolisme protein, sintesis asam askorbat, kofaktor enzim.
d. manganese(Mn)
Pada medium kultur diberikan dalam bentuk MnSO4.
•Bahan pembentuk klorofil dan aktif dalam fotosintesa, metabolisme protein dan pembentukan vitamin C.
e.cobalt(Co)
Pada medium kultur jaringan diberikan dalam bentuk persenyawaan Cobalt Oiloride (CoCl2).
•Cobalt merupakan elemen dari molekul vitamin B komplek, esensial untuk fiksasi nitrogen.
f.zincum(Zn)
Pada medium kultur jaringan diberikan dalam bentuk one sulfate (ZnSO4).
•Zincum berperan sebagai aktifator ensim, penyusun khlorofil, pemacu pembentukan zat pengatur tumbuh terutama IAA.
g.cuprum(Cu)
Cuprum diberikan pada medium kultur jaringan dalam bentuk Cupric sulfate
(CuSO4 5H20).
•Cuprum merupakan bagian dari ensim, Cu bereaksi menjadi komponen phenolase, lactase dan askorbat oksidase.
h.chlorin(Cl)
Chlorine diberikan pada medium kultur jaringan berupa calcium chloride
(CaCl2)
•Chlorine sebagai ion berpengaruh terhadap aktifitas enzim, memacu proses fotosintesis.
No comments:
Post a Comment