GAMBAR BUNGA KACANG PANJANG
GAMBAR BUNGA KACANG TANAH
GAMBAR BUNGA PADI
GAMBAR BUNGA CABE
GAMBAR BUNGA TERONG
GAMBAR BUNGA KEDELAI
KEMENTRIAN RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
PRODI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMULIAAN TANAMAN “MENGENAL MORFOLOGI BUNGA TANAMAN AUTOGAM”
Pembimbing : Ir.djenal,MP
Disusun oleh
: CITRA HELDA ANGGIA (A31151077)
Program studi / Semester : PTH / 3
PROGRAM
STUDI D-3 PRODUKSITANAMAN HORTIKULTURA
JURUSAN
PRODUKSI PERTANIAN
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
2016
Telah Diperiksa dan Dinilai
|
|
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Tanaman Autogam Adalah Tanaman Yang Selalu Mengadakan
Penyerbukan Sendiri. Penyerbukan Sendiri Adalah Penyatuan Seltelur Dan Sel
Sperma Berasal Dari Satu Bunga Atau Satu Tanaman. Dimana Dengan Penyerbukan Ini
Dapat Dipertahankan Homosigotsitas Tanaman Yang Sudah Homosigit Atau Dapat
Diperoleh Proporsi Homosigot Yang Semakin Tinggi Bila Dilakukan Penyerbukan
Terus Menerus Beberapa Generasi. Penyerbukan Sendiri Terjadi Karena Sifat
Genetic Dan Susunan Morfologi Bunga. Sifat Genetic Yang Dimaksut Adalah Kemampuan
Sel Kelamin Suatu Tanaman Untuk Dapat Bergabung Dalam Pembuahan
(Kompatibilitas). Sedangkan Susunan Morfologi Bunga Dikaitkan Dengan Susunan
Bunga Yang Dapat Menghalangi Masuknya Tepungsari Tanaman Lain. Beberapa
Mekanisme Bunga Yang Dapat Menghalangi Tepungsari Lain Adalah Sebagai Berikut.
A.
Bunga Tidak Membuka Sebelum Terjadi Penyerbukan.
B.
Butir Tepung Sari Luruh Sebelum Membuka.
C.
Benangsari Dan Putik Ditutup Oleh Bagian Bunga Sesudah Bunga Membuka.
D.
Putik Memanjang Segera Setelah Tepungsari Masak.
Panyerbukan Pada Tanaman Autogram Biasanya Terjadi Sebelum
Bunga Mekar. Species Tanaman Menyerbuk Sendiri Kadang-Kadang Dapat Mengadakan
Penyerbukan Silang Sampai 5% Tergantung Dari Species, Varietas Dan Factor
Lingkugan. Beberapa Contoh Tanaman Autogram : Padi, Kelapa, Tembakau, Terong,
Tomat, Kacang Panjang, Kangkung, Timun, Kedelai, Dan Cabai.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Tanaman
Autogam ?
2. Sebutkan Mekanisme Bunga Yang
Dapat Menghalangi Tepungsari Lain !
3. Sebutkan Morfologi Bunga Tanaman
Autogam !
1.3 Tujuan
Mahasiswa Diharapkan Mampu :
1. Menyebutkan Bagian-Bagian Bunga Autogam
2. Meyebutkan Posisi Putik Dan Benang Sari Pada Bunga Untuk Masing-Masing Jenis Tanaman Yang Diamati
3. Menyebutkan Warna Bunga Beberapa Tanaman Autogam Yang Diamati
1. Menyebutkan Bagian-Bagian Bunga Autogam
2. Meyebutkan Posisi Putik Dan Benang Sari Pada Bunga Untuk Masing-Masing Jenis Tanaman Yang Diamati
3. Menyebutkan Warna Bunga Beberapa Tanaman Autogam Yang Diamati
1.4 Manfaat
1. Agar Dapat Memahami Struktur Bunga
Tanaman Autogam
2. Agar Dapat Memahami Mekanisme Bunga
3. Agar Dapat Mengetahui Posisi Putik
Dan Benang Sari
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Dasar Teori
Perkembangbiakan Dalam Tanaman Dibagi Menjadi Menjadi Dua
Yaitu Vegetatif Dan Generatif. Proses Pembentukan Biji Tersebut Berada Dalam
Organ Tanaman Yang Dinamakan Bunga (Tjitrosomo, 1983). Berdasarkan Beberapa
Penelitian Lebih Lanjut Menunjukkan:
Bunga Dapat Terletak Di Ujung Batang Atau Cabang Dan Ketiak
Daun, Yang Letaknya Sama Dengan Tempat Tunas Yang Akan Tumbuh Menjadi
Cabang. Bagian-Bagian Bunga (Kelopak, Tajuk, Benang Sari, Putik)
Kadang-Kadang Dapat Menyerupai Daun Biasa Dengan Perbedaan Sedikit Sampai Besar
Sekali. Pada Ketiak Daun Kelopak Atau Daun Tajuk Kadang-Kadang Dapa
Tmembentuk Sebuah Kuncup. Kadang-Kadang Bunga Dapat Membentuk Biasa Yang
Berdaun.Bunga Sebagai Organ Reproduksi Memiliki Dua Bagian Penting Untuk Proses
Perkembangbiakan Yaitu Benag Sari Dan Putik (Tjitrosomo, 1983), Meskipun
Demikian Bunga Dapat Memiliki Beberapa Bagian Lain Yang Memiliki Fungsi Khusus.
Berdasarkan Strukturnya Bunga Terbagi Menjadi Dua Yaitu: Bunga
Lengkap Dan Bunga Tidak Lengkap.
Benang Sari Dan Putik Merupakan Komponen Utama Dalam
Penyerbukan Dalam Bunga. Benang Sari Dan Putik Itu Sendiri Terdapat Dalam Bunga
Sehingga Dapat Dikatakan Bahwa Bunga Merupakan Alat Perkembangbiakan Generatif
Bagi Tanaman (Sunarto, 1997). Oleh Karena Itu Bunga Dapat Dibagi Berdasarkan
Kelengkapan Alat Kelaminnya Menjadi:
Bunga
Sempurna dan Bunga Tidak Sempurna
Bunga
Sempurna Merupakan Bunga Yang Memiliki Benang Sari Dan Putik. Benang Sari
Setiap Tanaman Memiliki Jumlah Dan Ukuran Tersendiri Pada Tiap Spesies
Tanaman.(Darjanto, 1990)
Proses Penyerbukan Dalam Tanaman Dapat Dibagi Menjadi Dua
Yaitu Penyerbukan Sendiri Dan Penyerbukan Silang. Penyerbukan Sendiri (Self
Pollination) Terjadi Apabila Perpindahan Tersebut Terjadi Pada Satu Bunga Atau
Bunga Lain Pada Satu Tanaman. Sedangkan Penyerbukan Silang (Cross Pollination)
Terjadi Bila Serbuk Sari Berasal Dari Bunga Tanamn Lain.
Beberapa Bunga Memiliki Ciri Morfologi Khusus Pada Tiap
Spesiesnya Yang Mengakibatkan Perbedaan Proses Penyerbukan. Secara Umum Proses
Penyerbukan Pada Tanaman Dipengaruhi Oleh Beberapa Proses Sebagai Berikut:
1. Penyerbukan Tertutup Atau
Kleistogami (Cleistogamie) Yaitu Proses Penyerbukan Bunga Yang Terjadi Ketika
Bunga Masih Kuncup. Proses Penyerbukan Biasanya Berupa Autogamie.
2.Penyerbukan Terbuka Atau Kasmogami (Chasmogamie) Yaitu
Proses Penyerbukan Bunga Yang Terjadi Ketika Bunga Telah Mekar. Proses
Penyerbukan Ini Dapat Meyebabkan Tanaman Melakukan Autogamie, Geitonogamie,
Allogamie, Dan Xenogamie.
3. Diogamie (Dichogamie) Merupakan Proses Masaknya
Putik Dan Serbuk Sari Secara Tidak Bersamaan.
4. Herkogami (Herkogamie) Bunga Dimana Letak Kepala Sari Dan
Putik Saling Berjauhan Sehingga Sulit Mengalami Penyerbukan Sendiri
5. Heterostili (Heterostylie) Merupakan Bunga Yang
Memiliki Panjang Putik Dan Benang Sari Berbeda-Beda.
6.Anemofili (Anemophilie) Merupakan Bunga Yang Penyerbukan
Dibantu Oleh Angin.
7.Entomofili (Enthomophilie) Merupakan Bunga Yang
Penyerbukan Dibantu Oleh Serangga.
8.Ornitofili (Ornithophilie) Merupakan Bunga Yang
Penyerbukan Dibantu Oleh Burung.
9. Kiropterofili (Chiropterophilie) Merupakan Bunga
Yang Penyerbukan Dibantu Oleh Kelelawar. (Darjanto, 1990)
BAB 3
METODOLOGI
3.1 Waktu
Dan Tempat
Hari, Tanggal : Senin 3
2016
Jam :
07.00-09.00
Tempat :
Lab. Tanaman Politeknik Negeri Jember
3.2 Alat
Dan Bahan
· Alat Yang
Digunakan :
1. Pinset
2. Silet
3. Mikroskop
4. Kaca Pembesar
· Bahan Yang
Digunakan :
Bunga Yang Akan
Digunakan: 1) Bunga Padi 2)Bunga Kacang Panjang 3)Bunga Cabe 4)Bunga Kacang Tanah 5) Bunga Terong 6)Bunga Kedelai
3.3 Prosedur
Kerja
1. Menyediakan Alat Dan Bahan Yang Akan
Di Gunakan Dalam Kegiatan Praktikum
2. Mengambil Dan Membuka Bunga
Sehinggga Putik Dan Benang Sari Nya Dapat Terlihat
3. Melakukan Pengamatan Terhadap Putik
Dan Benang Sari Bunga Yang Telah Di Sediakan Dengan Menggunakan Luph
4. Tulis Jenis Tanaman, Varietas, Warna
Bunga, Posisi Putik Dan Benangsari Serta Jumlah Tangkai Sari
5. Buatlah Uraian Singkat Dibawah
Masing-Masing Gambar Tentang Alasan-Alasan Tanaman Dapat Menyerbuk Sendiri.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Pengamatan
No
|
Nama
Bunga
|
Gambar
|
Keterangan
|
1
|
Bunga
Kacang Panjang (Vigna Sinensis)
|
a.) kelopak
b.) stigma c.) putik d.) benang sari e.) bakal buah f.) calyx |
Bunga Kacang Panjang Termasuk Ke
Dalam Bunga Lengkap. Dengan Sarinya Berjumlah 9 Dan Putiknya Cuma 1 Buah.
Rumus Bunga : ↑ K (5), C 5, A 1 + (9), G 1 |
2
|
Bungan
Cabai
(Capsicum Annum)
|
a.) kelopak
b.) stigma c.) putik d.) benang sari e.) bakal buah f.) calyx |
Bunga Ini Termasuk Bunga
Lengkap.Benang Sari Berwarna Hijau Dengan Jumlah 5 Buah Dan Putiknya Berwarna
Putih , Dan Hanya Terdapat 1 Putik Saja Dalam 1 Bunga.Rumus Bunga : ↑ K 1 + (2), C 2 + 0, A 3, G 1
|
3
|
Bunga
Padi
(Oryza Sativa)
|
1.
beras
2.
palea
3.
lemma
4.
rakhilla
5.
lemma
mandul
6.
pedisel
|
Bunga Padi
Merupakan Bunga Telanjang Yang Mempunyai Satu Bakal Buah, 6 Buah Benang Sari,
Serta 2 Tangkai Putik. Benang Sari Terdiri Dari Tangkai Sari Dan Kandung
Serbuk. Tangkai Sari Padi Tipis Dan Pendek, Pada Kepala Sari Terletak Kandung
Serbuk Yang Berisi Tepung Sari (Pollen).
|
4
|
Bunga
Terong
(Solanum Melongenae)
|
a.) kelopak
b.) stigma c.) putik d.) benang sari e.) bakal buah f.) calyx |
Bunga Terong
Dapat Melakukan Penyerbukan Sendiri Karena Tipe Bunganya Berumah
Satu. Bunga Terong Merupakan Bunga Banci, Yaitu Berkelamin Dua. Dalam
Satu Bunga Terdapat Alat Kelamin Jantan (Benang Sari) Dan Alat Kelamin Betina
(Putik).
|
5
|
Bunga
Kedelai
(Glycine Max, (Linn.) Merrill.)
|
a.) kelopak
b.) stigma c.) putik d.) benang sari e.) bakal buah f.) calyx |
Bunga Kedelai Disebut Bunga
Kupu-Kupu Dan Mempunyai Dua Mahkota Dan Dua Kelopak Bunga. Warna Bunga Putih
Bersih Atau Ungu Muda. Bunga Kedelai Mempunyai 10 Buah Benang Sari. Sembilan
Buah Di Antaranya Bersatu Pada Bagian Pangkal Dan Membentuk Seludang Yang
Mengelilingi Putik.
|
6
|
Kacang
tanah
(Arachis hypogaea L.)
|
a.) kelopak
b.) stigma c.) putik d.) benang sari e.) bakal buah f.) calyx |
Benang sari ada 8 berwarna kuning
1,putik berwarna putih mahkota berwarna kuning kelopak berwarna hijau dan
tangkainya berwarna hijau termasuk bunga lengkap
|
4.2 Pembahasan
Penyerbukan Sendiri (Self Pollination) Terjadi Apabila
Perpindahan Benang Sari Pada Kepala Putik Terjadi Pada Satu Bunga Atau Bunga
Lain Pada Satu Tanaman Proses Penyerbukan Ditandai Dengan Menempelnya Serbuk
Sari Ke Kepala Putik. Kemampuan Setiap Jenis Tanaman Untuk Melakukan Pembungaan
Berbeda Baik Dalam Waktu Pembungaan Maupun Waktu Masaknya Benang Sari Dan
Kepala Putik. Tiap Tanaman Memiliki Ciri Morfologi Secara Khusus. Bunga
Dapat Dibedakan Berdasarkan Berbagai Hal Antara Lain
1.
Kelengkapan Bagiannya
2.
Kelengkapan Alat Kelaminnya
3.
Rumus Diagram Bunga
4.
Jenis Alat Kelamin Yang Ada
5.
Posisi Bunga Pada Pedunculus
6.
Bentuk Bunga
Pembagian
Bunga Berdasarkan Ciri Morfologi Dapat Mennentukan Beberapa Hal Diantaranya
Adalah:
1.
Proses Penyerbukan
2.
Waktu Penyerbukan
3.
Lokasi Pembuahan
4.
Proses Penyilangan
Bunga
Berdasarkan Kelengkapan Bagiannya Dibagi Menjadi Dua Sesuai Dengan Tjitrosomo
(1983) Yaitu:
1.
Bunga Lengkap
2.
Bunga Tidak Lengkap
Pada Tanaman Dipengaruhi Oleh Beberapa Proses Sebagai
Berikut:
1. Penyerbukan Tertutup Atau
Kleistogami (Cleistogamie)
2.Penyerbukan Terbuka Atau Kasmogami (Chasmogamie)
3. Diogamie (Dichogamie)
4. Herkogami (Herkogamie)
5. Heterostili (Heterostylie
6.Anemofili (Anemophilie)
7.Entomofili (Enthomophilie)
8.Ornitofili (Ornithophilie).
9. Kiropterofili (Chiropterophilie)
Bab 5
Penutup
5.1 Kesimpulan
Penyerbukan Sendiri (Self Pollination) Terjadi Apabila
Perpindahan Benang Sari Pada Kepala Putik Terjadi Pada Satu Bunga Atau Bunga
Lain Pada Satu Tanaman Proses Penyerbukan Ditandai Dengan Menempelnya Serbuk
Sari Ke Kepala Putik. Kemampuan Setiap Jenis Tanaman Untuk Melakukan Pembungaan
Berbeda Baik Dalam Waktu Pembungaan Maupun Waktu Masaknya Benang Sari Dan
Kepala Putik.
Bunga Sebagai Organ Reproduksi Memiliki Dua Bagian Penting
Untuk Proses Perkembangbiakan Yaitu Benag Sari Dan Putik Sehingga Berdasarkan
Strukturnya Bunga Terbagi Menjadi Dua Yaitu Bunga Lengkap Dan Bunga Tidak
Lengkap. Putik Pada Setiap Bunga Yang Diamat Jumlahnya Hamper Sama Yaitu 1
Buah, Akan Tetapi Pada Tanaman Padi Terdapat 3 Putik Dalam 1 Bunga, Sedangkan
Jumlah Benang Sari Pada Masing-Masing Buanga Yang Di Amati Mempunyai Jumlah
Yang Berbeda-Beda Dan Ada Benag Sari Yang Tidak Data Di Hitung Karena Jumlahnya
Yang Sangat Banyak.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment