|
KEMENTRIAN RISET DAN TEKNOLOGI
KATA PENGANTAR
Dengan
mengucapkan puji syukur terhadap Tuhan YME atas segala rahmat serta
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas dasar-dasar
hortikultura tentang “Prinsip Dasar dalam Keberhasilan Teknik Produksi Tanaman
Kelengkeng”.
Penulis menyadari bahwa apa yang penulis
susun ini jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharap kritik dan saran
pembaca yang sifatnya membangun. Dan tidak lupa penulis mengucapkan terima
kasih atas segala perhatian dan penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat
bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelengkeng (Nephelium Logan
l.) tempat pak Isto di Telaga Nursery perambanan yogyakarta. yang
bercerita kepada kami bahwa kelengkeng bukanlah tanaman asli
Indonesia melainkan berasal dari Cina sehingga tergolong tanaman
subTropis. Kelengkeng merupakan salah satu buah yang diminati oleh seluruh
dunia dan sekarang kelengkeng ini mulai dikembangkan di indonesia. Kelengkeng
di indonesia mempunyai banyak varietas antara lain Kelengkeng lokal, kelengkeng
Pimpong, diamond river dari Vietnam, kelengkeng Itoh Thailand dan malaysia.
Di Indonesia kelengkeng banyak terdapat dipulau Jawa yang tersebar di beberapa
Kabupaten diantaranya Magelang, Ambarawa, Temanggung di Jawa Tengah dan Tumpang
di Jawa Timur. Jenis kelengkeng yang terdapat di pulai Jawa ada beberapa macam,
ada yang buahnya kecil, daging buah nya tipis dan bijinya besar, ada yang
buahnya jarang bahkan ada juga yang ditanam bertahun-tahun tidak berbuah.
Sedangkan jenis yang disenangi konsumen adalah ukuran buahnya besar, daging
buahnya tebal,bijinya kecil, rasanya manis dan aromanya tajam. Kebanyakan
kelengkeng yang sudah ada tidak diusahakan secara khusus pemeliharaannya
tidak intensif. Agar tanaman kelengkeng mampu berproduksi dengan baik dan dapat
berbuah di luar musim, di perlukan perlakuan-perlakuan khusus dalam
pemeliharaan.
Kelengkeng Itoh adalah kelengkeng yang Di paling di banggakan oleh pak Isto
karna kelengkeng Itoh ini Merupakan kelengkeng Klon baru hasil rekayasa
teknologi yang memiliki keunggulalan dibandingkan dengan kelengken lokal pada
umumnya, sehingga mempunyai prospek pasar yang cerah. Kelengkeng Itoh ini
memiliki adaptasi yang luas dan dapat tumbuh dengan baik di daratan rendah
maupun daratan tinggi ( mulai ketinggian 10-1.300 meter dpl ). Keunggulan
lain dari kelengkeng itoh adalah buahnya lebat , ukuran buahnya besa, daging
buahnya tebal dan bijinya kecil serta mempunyai daya simpan yang lebih lama.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Syarat
Tumbuh
Lengkeng
menghendaki tanah yang gembur, dengan lapisan tanah yang tebal dan dapat
mengikat air dengan baik.Jenis tanah yang dapat yang sesuai untuk pertumbuhan
lengkeng antara lain jenis andosol, vertisol, latosol, atau tanah
laterit.Tanaman lengkeng menghendaki pH sekitar 5,5-6,5.Curah hujan yang
dikehendaki 2500-3000 mm per tahun dengan penyebaran merata sepanjang tahun.
Selain itu tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh.Suhu optimum untuk pertumbuhan lengkeng berkisar 20-33oC
dengan kelembaban udara relatif 65-90%.
Varietas
Klengkeng
Di dataran
tinggi varietas lengkeng yang banyak dikembangkan adalah :
Lengkeng Kopyor dan Lengkeng Batu,Sedangkan di
dataran rendah yang dikembangkan adalah Pingpong, Diamond River dan Itoh.
Kelebihan varietas ini adalah daya adaptasi yang
luas dan umurnya yang genjah, dari cangkokan atau sambung pucuk dapat berbuah
pada umur 8-12 bulan sedangkan dari biji dapat berbuah pada umur 2-3 tahun.
BAB III PEMBAHASAN
Di dalam budidaya Kelengkeng mesti harus di
perhatikan dan di persiapkan suatu yang dapat memberi pertumbuhan tanaman yang
baik seperti cara berikut ;
· Bibit
kelengkeng dipilih dari induk yang sehat, bisa dicangkok, diokulasi/disambung
pucuknya.
· Menentukan
varietas untuk perkebunan dan investor karena akan berpengaruh terhadap nilai
komersial di masa depan.
· Bibit
yang cocok untuk dipindahkan kelapangan / kebun adalah yang berpolibag
( ± 60 – 80 cm ), sehat dan subur.
( ± 60 – 80 cm ), sehat dan subur.
· Jarak
tanam 6 m x 6 m ( Hexagonal ) : 278 pohon/ hektar.
· Lubang
tanam 60 cm x 60 cm x 60 cm.
· Tanah
di galian atas ( Top Soil ) di letakkan disisi kiri lubang Dan 30 cm bawah
diletakkan disisi kanan lubang.
2. Media Tanam
· Pupuk
kandang / pupuk kompos minimal 10 kg per bulan dan pupuk kandang diaduk dengan
tanah sisi kiri ( Top Soil ).
· Kemudian
di masukkan kelubang sampai penuh dan disiram sampai basah.
3. Menanam Kelengkeng
Hal – hal yang dilakukan dalam menanam kelengkeng adalah sebagai berikut :
· Membuat
lubang sesuai ukuran polibag setelah kantong plastik di sobek.
· Kemudian
diletakkan di dalam lubang dan ditutup dengan tanah separuh polibag.
· Dan
jangan lupa diberi pupuk Nongfeng Hijau andalannya Pak Isto sebanyak
15 gram ( 1 sendok makan ).
· Tutup
rata dengan permukaan tanah dan siram ± 5 liter atau sampai tanah benar-benar
basah.
· Dan
apabila didaerah ter sebut banyak angin, Tancapkan sebatang kayu penyangga
untuk memperkuat berdiri pohon.
4. Pemangkasan
Untuk memudahkan perawatan pohon kelengkeng sebaiknya cabang di bawah 80 cm di
gunting/dipangkas dan di pertahankan 1 batang utama saja, ini guna untuk
mendapatkan pucuk dan tajuk yang banyak dan sempurna. Pucuk yang terlalu
panjang dan kurus dilakukan pemangkasan untuk mendapatkan ranting buah.
5. Perawatan Pupuk
· Umur
0 – 8 bulan, Semprot, Interval 14 hari sekali
Nongpeng
hijau
= 7 gr / liter
Nongpeng AA.
Plus
= 2 ml / liter
· Kocor,
interval 14 hari sekali
Nongfeng
hijau
= 15 gr / pohon
· Umur
9 bulan – 1,5 tahun, Semprot, Interval 14 hari sekali
Nongpeng
hijau
= 7 gr / liter
Nongpeng AA.
Plus
= 2 ml / liter
· Kocor
, Interval 14 hari sekali
Nongfeng
hijau
= 30 gr / pohon
· Umur
1,5 – 2,5 tahun, semprot, Interval 14 hari sekali
Nongpeng
hijau
= 7 gr / liter
Nongpeng AA.
Plus
= 2 ml / liter
· Kocor,
Interval 14 hari sekali
Nongpeng buah
= 45 gr / pohon
Ø Manfaat pupuk Nongfeng Hi Tech
Nongfeng atau dengan nama aslinya Nongfeng Hi
Tech yang intensif terutama dalam pengaturan nutrisi dan pupuk ini dapat
membuahkan tanaman si luar musim sesuai dengan yang kita kehendaki sehingga
bisa mendapatkan harga jual yang tinggi.
Ø Keunggulan Pupuk Nongfeng Hi
Tech
· Dengan
waktu yang cukup singkat ± 5 -7 hari setelah aplikasi, mulailah ada perbedaan
fisik tanaman terutama pada pertumbuhan tanaman yang menjadi semakin cepat dan
sehat.
· Mampu
mencegah kerontokan bunga sehingga frekuensi bakal buah menjadi lebih banyak.
· Memperbaiki
kualitas dan kuantitas buah warna kulit buah menjadi lebih cerah, buah berbobot,
tahan lama dan mampu berproduksi lebih banyak.
· Dengan
menggunakan sistem pemupukan dengan Nongfeng Hi Tech tanaman lebih mudah
beradaftasi terhadap perubahan iklim dan juga lebih tahan terhadap serangan
hama penyakit pada saat perubahan iklim tersebut.
· Dengan
sistem pemupukan dari Nongfen Hi Tech, kelengkeng biasa di bungakan
kapanpu ( off season ) dan dimana pun.
6. Hama dan Penyakit Pada kelengkeng
Sama halnya dengan tumbuhan lain kelengkeng ini juga mempunyai musuh yang mesti
di perangi oleh pembudidaya seperti di bawah ini :
No
|
Penyakit
|
Hama
|
1
|
Bercak Daun
|
Kelelawar
|
2
|
Kudis
|
Ulat Pemakan Daun
|
3
|
Embun Tepung
|
Ulat Grayak
|
4
|
Busuk Batang
|
Belalang
|
5
|
Kutu Putih / Hitam
|
|
6
|
Endrak / Cabuk
|
|
7
|
Thrips / Aphid
|
|
8
|
Mite / Tungau
|
Untuk mengatasi hama tersebut gunakanla pupuk
Nongfeng seperti yang telah di jelaskan sebelumnya.
7. Mebuahkan Kelengkeng bukan Musimnya
Tanaman kelengkeng apabila sudah berumur 2 tahun sudah bisa di buahkan secara
komersial. Dengan paket pupuk Nongfeng kelengkeng setelah aplikasi ± 45
hari langsung berbunga seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar : pemberian pupuk Nongpeng membuahkan
bukan pada musimnya
Cara pemberian pupuk seperti gambar adalah :
1. Sediakan
ember, air, sendok pengaduk, pupuk Nongfeng pemacu buah dan pupuk organik.
2. Bersihkan
batang kelengkeng yang akan di beri pupuk dan lubangilah tanah pada sekeliling
Kelengkeng ( 5 – 15 cm ).
3. Kemudian
berilah pupuk organik terlebih dahulu disekeliling lubang yang di buat pada
kelengkeng tarsebut.
4. Dan
campurlah pupuk Nongfeng Pemacu Buah Pada air di ember yang telah disediakan
kemuadian aduklah secara merata.
5. Terakkhir
siramkan/ tuangkan pada lubang dan pupuk organik yang seperti pada gambar
halaman diatas.
8. Sambung susuan
sambung
susu adalah penyatuan batang 2 tanaman. Seperti gambar di samping. penyusuan
dengan mengelupas bagian tertentu di batang bawah dan batang entres. Entres
adalah cabang pohon induk yang akan disusukan. Keduanya lalu ditempelkan dan
diikat erat. Dengan cara ini, kemungkinan akan berhasil tapi peluang gagal
masih besar karena bagian yang melekat paling hanya seperempat lingkaran batang
dengan panjang tertentu.
Jika ingin peluang hidup naik Batang bawah Pohon induk dipotong membentuk huruf
V terbalik.
Sebelum berkepanjangan inilah cara sambung
susuan :
1. Siapkan
tanaman kelengkeng yang tumbuh besar dan yang berpolibag berumur minimal 3
Bulan
2. Batang
tanaman kelengkeng/entres/ induk yang disusukan disayat dari kulit ke arah
kambium Arahnya dari bawah ke atas membentuk sudut sekitar 300 atau
menurut penyesuaian. keratan jangan sampai mengenai kambium. Karna
nantinya dalam keratan itu batang bawah akan disisipkan. Karena bagian yang
menempel lebih banyak dan pasti peluang keberhasilan sambungan lebih baik.
3. Kemudian
pohon tanaman kelengkeng berpolibag di potong meruncing, runcingannya sesuaikan
dengan entres pohon induk.
4. Lalu
tempelkan batang bawah di bekas keratan entres. Ikat erat dengan plastik bening
pembungkus es atau pengikat bening lainnya.
Gambar :
sambung susu keleng
Ikatan melilit rapat seluruh bekas keratan.
Biasanya lilitan dimulai dari pangkal entres, ke atas menuju pucuk entres,
kembali ke pangkal entres, baru disimpul. Tujuannya agar air tidak masuk karena
dapat menyebabkan busuk.
5. Polibag
wadah batang bawah diikat pada satu atau dua bilah bambu yang ditancapkan ke
tanah, atau didudukkan di atas bangku yang tingginya disesuaikan. Tujuannya
agar entres tidak patah lantaran beban batang bawah. Kedudukan serta ikatan
kuat dengan plastik-membuat posisi sambungan stabil. Jika terjadi pergeseran,
dipastikan penyambungan gagal. Selama entres disusui lakukan penyiraman ke
polibag batang bawah dan induk setiap hari.
6. Setelah
itu pemisahan perlu waktu 1 - 1,5 bulan sejak proses penyusuan.
7. Untuk
memisahkan, mula-mula potong setengah lingkar batang bawah entres. Jika bibit
hasil susuan tetap segar, setengah batang tersisa dipotong seminggu
8. Berbarengan
dengan itu, ganti polibag bibit dengan ukuran lebih besar. Jika sebelumnya
memakai polibag berdiameter 10 cm tinggi 15 cm, pindahkan ke polibag
berdiameter 20 cm dengan tinggi sama. Gunakan media campuran tanah, sekam
bakar, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
9. letakkan bibit
hasil susuan di tempat teduh dan siram tiap pagi dan sore. Setelah muncul
tunas, susuan varietas baru siap dikeluarkan dan menerima sinar matahari
penuh.
9. Pasca Panen
Waktu standart untuk panen buah adalah 150 hari setelah bunga mengalami
penyerbukan di tandai dengan rontoknya bunga jantan. Untuk memanennya bisa
menggunakan gunting tanaman di potong minimal 60 cm dari pangkal buah sekaligus
dilakukan pemangkasan agar pohon saat perawatan ( penyemprotan fungsida,
intektisida, pemasangan Kreneng dan jaring
) dan pada saat panen menjadi lebih
mudah. Setelah panen buah di sortir dan grading sesuai ukuran buah A,B, dan C.
Selanjutnya di packing dengan kardus / keranjang dan buah siap di pasarkan.
Kelengkeng selain bisa di konsumsi sebagai buah segar, bisa juga untuk buah
kaleng dan kering.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Membudiyakan kelengkeng sangatlah baik, karna
mengingat Indonesia masih impor buah kelengkeng lebih sari 20.000 ton atau
senilai 150 milyar. Maka apabila kita bisa memenuhi pasar kelengkeng otomatis
bisa menukar impor buah kelengkeng dari luar negeri sehingga mampu meningkatkan
pendapatan daerah.
Dan inilah makalah yang saya buat dengan
sebenarnya dan semoga ini bisa menjadi pengetahuaan yang membekas di hati buat
kita atau dengan kata lain pengetahuan yang dapat saya terapkan dikemudian hari
dan saya berharap semoga makalah ini menjadi bacaan yang menarik.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ruangtani.com/6-panduan-lengkap-cara-budidaya-lengkeng-kelengkeng-manis-peluang-bisnis/
No comments:
Post a Comment